PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) membagikan dividen sebesar Rp 300 juta atau 35,67% dari saldo laba 2022 yang belum ditentukan penggunaannya. Keputusan ini disepakati oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, pada Kamis (13/4).
Adapun sisa dividen akan digunakan untuk cadangan serta laba ditahan sebesar 41,57% dan tantiem sebesar 22,75%.
Diketahui RUNS mencatat kinerja positif di 2022, di mana revenue meningkat sebesar 534% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berhasil membuat perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,44 miliar di 2022 atau mencapai kenaikan sebesar 132%, dari sebelumnya mengalami kerugian sebesar Rp 10,9 miliar pada 2021.
Kenaikan juga terdapat pada GTV yaitu sebesar 117% atau Rp 24,9 triliun dibandingkan pada 2021 yang hanya mencapai Rp 11,5 triliun. Selain itu, jumlah kenaikan pengguna juga meningkat 193 kali, dari hanya 13,7 ribu pengguna pada 2021, menjadi 2,6 juta di 2022.
Kemudian total 35 emiten perusahaan bidang teknologi yang tercatat di bursa, Gross Profit Margin (GPM) RUNS berhasil menduduki peringkat kedua. Sedangkan Current Ratio yang mengalami peningkatan hingga 2129%, mengantar RUNS berada di posisi tiga besar dan sisi Operating Profit Margin (OPM), perseroan masuk dalam daftar 10 besar.
Direktur Utama RUNS Sony Rachmadi Purnomo menjelaskan tahun lalu, perseroan melakukan beberapa aksi korporasi pada 2022. Antara lain mengakuisisi PT Solusi Kampus Indonesia pada Semester I-2022 dan melakukan Pembelian Kembali Saham (buyback) pada semester II-2022.
Lebih lanjut, dia menyebut, perseroan berhasil mengantongi sertifikasi International Standardization Organization (ISO), yakni ISO 9001:2015, ISO 37001:2016, dan ISO 27001:2013. Menurut dia, hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen manajemen dalam menaikkan standar operasional perusahaan.
Kapabilitas perseroan juga diperkuat oleh apresiasi internasional yang diperoleh di penghujung tahun dari Asian Association of Business Incubation (AABI), yaitu AABI Torch Best Entrepreneur Award 2022 di Beijing. Penghargaan ini menambah pengakuan internasional terhadap performa RUNS setelah pada tahun sebelumnya meraih dua penghargaan ajang internasional, yaitu dari EY di Singapura dan Startup Wheel di Vietnam.
“Di tengah kondisi Tech Winter dan periode pasca pandemi, perseroan fokus pada dua hal, yaitu berusaha mengembalikan kepercayaan publik dan mempertahankan sustainability dan stabilitas bisnis,” kata Sony dalam siaran pers, dikutip Selasa (18/4/2023).
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyepakati pengesahan laporan tahunan perseroan, termasuk di dalamnya persetujuan laporan keuangan perseroan dan laporan pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Selanjutnya persetujuan pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2022. Kemudian penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) periode hingga 31 Desember 2022.
RUPTS juga menetapkan gaji dan/atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris serta pemberian wewenang dan kuasa kepada dewan komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium dan/atau tantiem dan/atau tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota direksi untuk 2023. Terakhir penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.