Kementerian Perhubungan mengimbau kepada pemudik yang menggunakan transportasi udara, untuk tetap mengingat aspek keamanan dan keselamatan saat melakukan penerbangan.
Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi meminta para pemudik bisa mengikuti aturan yang berlaku dan hal-hal yang sangat menentukan saat proses di bandara.
“Kami memohon kolaborasi seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan komitmen maskapai, kita berupaya menjaga pertumbuhan demand, dan memberikan tarif terjangkau sesuai ketentuan regulasi yang ada,” jelas Putu dalam Focus on Infra CNBC Indonesia, Selasa (18/4/2023).
Dengan begitu lanjut Putu, masyarakat dan stakeholder lain bisa membantu moda transportasi udara menjaga momentum pemulihan. Putu pun berharap mudik dengan transportasi udara tahun ini dapat berkesan bagi masyarakat sebagai customer.
“Kami ingin bahwa momentum ini bisa berkesan bagi semua, masyarakat puas, maskapai, dan regulator berbahagia bisa memberikan kesan baik,” tegas Putu.
Putu mengatakan, pihaknya dengan penyelenggara bandara sejauh ini sangat intens melakukan komunikasi dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 subvarian Omicron Arcturus.
Putu menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemantauan di 51 bandara, baik yang dikelola BUMN atau Kemenhub. Kolaborasi juga dilakukan untuk melakukan pengawasanmulai dari prosesfree flight, dari bandara, masuk bandara.
“Sekarang masa menuju endemi kita jaga bersama, mereka harus sudah komplet diingatkan (untuk memakai) masker. Untuk masuk pesawat juga diumumkan untuk melakukan protokol kesehatan,” kata Putu.
Ia mengatakan momentum ini bisa digunakan untuk memulihkan penerbangan nasional usai terpuruk dua tahun.
“Relaksasi mobilitas, pemenuhan protokol kesehatan kami jaga, prosedur kami pastikan siapdi bandara, dan kami perhatikan itu,” ujarnya.
Putu juga memastikan semua kondisi pesawat udara yang akan beroperasi dalam keadaan aman. Tahun ini ada 412 pesawat dan 13 maskapai nasional yang akan melayani perjalanan mudik.
Berdasarkan survei Kemenhub akan ada 6,91 juta orang yang memanfaatkan moda udarauntuk perjalanan mudik. Kemenhub juga mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat saat mudik tahun ini. Diperkirakan ada sekitar 123 juta orang yang akan melakukan perjalanan.