Pemerintah Indonesia akan menerbitkan Sukuk Tabungan Seri ST010T2 dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST010T4.
Seperti diketahui, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini merupakan Green Sukuk Ritel pertama yang ditujukan untuk mengembangkan pasar syariah, sekaligus membiayai proyek ramah https://situs888gacor.com/ lingkungan di sektor transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
ST010 diterbitkan dengan dua jenis tenor, Seri ST010T2 memiliki tenor 2 tahun dengan imbal hasil 6,25% dan seri ST010T4 dengan tenor empat tahun dengan imbalan 6,40%. Kedua surat berharga itu memiliki fitur early redemption yang mana investor bisa melakukan pencairan sebelum jatuh tempo
Dengan keuntungan yang lebih tinggi dari deposito, maka bermodalkan Rp 100 juta, seseorang bisa saja mendapatkan penghasilan pasif setara Rp 480 ribu sebulan.
Mengingat pajak final imbalan SBSN adalah 10%, berikut perhitungan pendapatan pasif jika Anda berinvestasi ST010T2 dan ST010T4 dengan modal Rp 100 juta.
Simulasi investasi ST010 modal Rp 100 juta
Anggap saja, Anda memiliki uang dingin (tak digunakan untuk apapun) senilai Rp 100 juta. Maka sebesar ini imbalan yang didapat tiap bulan jika Anda menempatkannya di sukuk.
ST010T2
Imbal hasil sebulan
(Rp 100 juta x 6,25%) / 12 (bulan) = Rp 520.833,33 (Gross)
Rp 520.833,33 x (Rp 520.833,33 x 10%) = Rp 468.780 (Bersih)
Imbal hasil setahun
Rp 486.780 x 12 = Rp 5.625.000
ST010T4
Imbal hasil sebulan
(Rp 100 juta x 6,40%) / 12 (bulan) = Rp 533.333,33 (Gross)
Rp 533.333,33 x (Rp 533.333,33 x 10%) = Rp 480.000 (Bersih)
Imbal hasil setahun
Rp 480.000 x 12 = Rp 5.760.000
Kupon mengambang, Suku Bunga BI naik maka makin cuan!
Salah satu keunggulan dari ST010 adalah imbalan dengan sifat mengambang yang disesuaikan dengan BI 7-Day Reverse Repo Rate. Jika BI 7-Day Reverse Repo Rate naik, maka imbal hasil ST010 juga akan naik, namun jika sebaliknya maka imbalannya juga akan turun namun tidak akan melebihi 6,25% untuk ST010T2 dan 6,40% untuk ST010T4, karena angka tersebut adalah imbalan minimal.
Oleh karena itu, instrumen investasi ini kerap disebut sebagai instrumen yang cukup menguntungkan di kala tren suku bunga acuan sedang naik.
Selain itu, meski ST010 tidak bisa dijual lagi di pasar sekunder, pemegang ST010 bisa melakukan early redemption (pencairan sebelum jatuh tempo) sesuai dengan ketentuan.